Pelajaran 1, Kegiatan 2
Sedang berlangsung

Kuliah

Pelajaran Progress
0% Menyelesaikan
00:00 /

Melalui pengaruh Internet, satelit televisi, ponsel, dan perjalanan jet, dunia kita telah menjadi sebuah desa global. Hal ini membuat budaya-budaya yang begitu berbeda dapat bertemu bersama-sama dalam keadaan yang tidak pernah termungkinkan sebelumnya.

Inti dari banyak budaya adalah kepercayaan-kepercayaan spiritual yang telah memberikan makna dan bimbingan moral bagi jutaan penganutnya selama ribuan tahun. Menariknya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi belum mampu menghilangkan kelaparan spiritual hati manusia yang menemukan penghiburan dalam agama. Sedangkan, orang-orang yang tidak beragama sudah tentu minoritas saja jumlahnya dari antara umat manusia yang ada. Manusia memang, seperti yang pernah dikatakan seseorang, “religius yang tak tersembuhkan.”

Akan tetapi apa yang kita maksud dengan agama, dan bagaimana agama dapat menerangkan dirinya sendiri di dunia ini?

Berikut ini adalah satu definisi yang memasukkan banyak elemen yang penting dari sebuah agama:

Sebuah agama adalah seperangkat kepercayaan dan praktik, acap kali berpusat pada klaim-klaim supernatural dan moral spesifik terkait kenyataan hidup, alam semesta, dan hakikat manusia, dan sering kali dimanifestasikan sebagai doa, ritual, atau hukum agama. Agama juga mencakup tradisi-tradisi leluhur atau budaya, tulisan-tulisan, sejarah, dan mitologi, serta keyakinan pribadi dan pengalaman keagamaan.

Istilah “agama” mengacu kepada praktik-praktik pribadi yang terkait dengan iman komunal dan ritual-ritual kelompok serta komunikasi yang berasal dari keyakinan bersama.

Source: http://en.wikipedia.org/wiki/RELIGION

Seperti yang ditunjukkan dalam diagram lingkaran, tiga agama yang paling besar adalah Kristen, Islam, dan Hindu. Namun, karena agama Kristen dan Islam didasarkan pada Yudaisme sebagai sebuah dasar, para cendekiawan akan sering mengutip Yudaisme sebagai sebuah agama utama di dunia. (Yudaisme terdiri kurang dari 1 persen dari populasi dunia.) Demikian juga, agama Buddha yang berasal dari Hindu juga dianggap sebagai agama yang berpengaruh besar. Namun terlepas dari lima agama besar dunia ini, jumlah penduduk dunia yang begitu banyak memiliki sistem kepercayaan yang beraneka ragam dengan jumlah yang menakjubkan.

Mengingat kepelbedaan dalam berbagai keragaman agama yang ada, tujuan pelajaran ini adalah untuk memeriksa lima agama paling berpengaruh di dunia kita. Berdasarkan jumlah penganut dan pengaruh luasnya, kita akan menelaah ajaran agama Hindu, Budha, Islam, Yahudi, dan Kristen. Proses ini akan menjangkau pandangan setiap agama tentang Allah dan penciptaan, penerimaan kitab-kitab suci sakral tertentu, dan keyakinan-keyakinan akan keselamatan. Dalam melakukannya, kita akan mempelajari keterampilan-keterampilan perbandingan dan kontras yang dapat digunakan dalam mempelajari agama lain.